mampirsingosari

Candi Singosari

Sejarah

Candi Singosari, yang dibangun pada abad ke-13 oleh Kerajaan Singosari, didirikan sebagai penghormatan kepada Raja Kertanegara, raja terakhir kerajaan tersebut, setelah ia tewas dalam serangan pasukan Kerajaan Kediri. Candi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan, tetapi juga sebagai simbol kebesaran dan keagungan Kerajaan Singosari, mencerminkan sinkretisme agama Hindu-Buddha pada masa itu.

Sebagai pusat spiritual yang penting, Candi Singosari mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang berkembang di wilayah tersebut. Candi ini menjadi tempat pemujaan yang dihormati dan memperlihatkan warisan spiritual yang kaya dari Kerajaan Singosari.

Candi Singosari ditemukan dalam kondisi rusak dan tertimbun tanah. Melalui pemugaran dan penelitian arkeologi, usaha dilakukan untuk mengembalikan kemegahan candi serta mengungkap sejarah yang terkandung di dalamnya. Saat ini, candi ini menjadi salah satu situs bersejarah yang dilindungi di Indonesia.

Alamat

Jl. Kertanegara, Candirenggo, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153

Candi Singosari terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Situs ini mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Dari pusat Kota Malang, candi ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit perjalanan.

Waktu Kunjungan

Candi Singosari bisa dikunjungi setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau sore hari, ketika cuaca lebih sejuk dan pencahayaan alami lebih baik untuk fotografi.

Hal yang dapat dilakukan

Candi Singosari bisa dikunjungi setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau sore hari, ketika cuaca lebih sejuk dan pencahayaan alami lebih baik untuk fotografi.

Ikuti tur edukasi yang biasanya disediakan oleh pemandu lokal untuk mempelajari sejarah dan arsitektur Candi Singosari secara lebih mendalam.

Abadikan keindahan candi dengan kamera. Dinding relief, patung Dwarapala, dan struktur candi yang megah menjadi objek fotografi yang menarik.

Tips Kunjungan

Arsitektur dan Desain Candi Singosari

Candi Singosari memiliki struktur khas yang terdiri dari tiga bagian utama: kaki (batur), tubuh, dan atap. Kaki candi dihiasi dengan relief yang menggambarkan motif alam serta mitologi Hindu-Buddha, sementara bagian tubuh candi berfungsi sebagai tempat pemujaan dengan relung yang menampung patung dewa-dewi. Dinding candi dipenuhi dengan relief yang menggambarkan kisah-kisah dari kitab suci Hindu dan Buddha, seperti Ramayana dan Mahabharata, menampilkan ukiran yang rumit dan menunjukkan keterampilan seni ukir pada masa itu.

Selain itu, ornamen bunga teratai yang melambangkan kesucian dan kehidupan abadi juga menghiasi candi. Di pintu masuk Candi Singosari terdapat patung Dwarapala, dua patung raksasa setinggi sekitar 3,7 meter, yang berfungsi sebagai penjaga gerbang dan menjadi ikon candi ini. Patung Dwarapala merupakan salah satu ciri khas Candi Singosari dan termasuk salah satu yang terbesar di Indonesia.

Atap Candi Singosari berbentuk menara bertingkat, melambangkan Gunung Meru, tempat tinggal para dewa dalam mitologi Hindu. Meskipun bagian puncak atap dulunya mungkin memiliki arca atau stupa, kini bagian atas candi tidak utuh. Struktur dan ornamen yang ada di Candi Singosari mencerminkan keindahan serta kekayaan budaya dari peradaban Hindu-Buddha di Indonesia.

Mitologi dan Legenda Candi Singosari

Candi Singosari memiliki hubungan erat dengan Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singosari, yang dikenal sebagai sosok bijaksana dan berani dalam melakukan ekspansi ke berbagai wilayah Nusantara. Candi ini didirikan sebagai penghormatan setelah kematiannya dalam serangan musuh. Dalam mitologi Hindu-Buddha, candi ini diyakini sebagai tempat pemujaan kepada Siwa, dewa utama, dan memiliki hubungan spiritual dengan candi-candi lain di Jawa Timur.
 
Selain itu, patung Dwarapala yang terletak di depan Candi Singosari dianggap sebagai penjaga candi yang memiliki kekuatan magis. Masyarakat setempat percaya bahwa patung ini memiliki roh penjaga yang dapat melindungi candi dari gangguan, menambah aura sakral pada situs tersebut.

Signifikansi Candi Singosari

Warisan Budaya

Candi Singosari merupakan salah satu warisan budaya yang penting di Indonesia. Candi ini menjadi simbol kebesaran Kerajaan Singosari dan mencerminkan kejayaan peradaban Hindu-Buddha di Nusantara. Sebagai situs sejarah, candi ini memberikan gambaran tentang kehidupan religius, politik, dan seni pada masa kerajaan.

Nilai Arkeologis dan Historis

Candi Singosari memiliki nilai arkeologis yang tinggi, karena menjadi sumber informasi penting mengenai arsitektur, seni, dan budaya pada masa Singosari. Penelitian dan pemugaran candi ini membantu kita memahami lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan peradaban di Jawa Timur.

Tempat Pemujaan dan Pendidikan

Hingga saat ini, Candi Singosari masih sering dikunjungi sebagai tempat pemujaan dan peringatan. Selain itu, candi ini juga menjadi salah satu destinasi edukatif bagi siswa dan wisatawan yang ingin mempelajari sejarah dan kebudayaan Indonesia.